Headlines News :
Home » , » Intelektual Timteng: Dalai Lama Harus Bicara Pembantaian Rohingya

Intelektual Timteng: Dalai Lama Harus Bicara Pembantaian Rohingya

Written By Global Jurnal on Sunday, July 22, 2012 | 21:22

Ummat Islam minta konsistensi Dalai Lama atas
ajaran perdamaian dan kasih sayangnya.
GLOBAL JURNAL - Dr. Abdulrahman Al-Zuhayyan, seorang intelektual Timur Tengah dari kota Riyadh menulis kecamannya kepada tokoh spiritual Budha, Dalai Lama. Hal ini diutarakan ia mengingat gembar-gembor Dalai Lama mengenai kedamaian dan ketenangan ajaran Budha, yang nyatanya isapan jempol belaka setelah terjadi kasus pembantaian Muslim Rohingya.

Dilansir dalam sebuah tulisan opininya di Arabnews.com, Sabtu (21/07), Dr Abdulrachman mengkritik ajaran Budha yang dibanggakan Dalai Lama yang disebutkan mengajarkan orang untuk berkasih sayang dan tidak boleh membunuh, bahkan seekor lalat sekalipun. Padahal fakta dokumentasi atas pembantaian umat Budha terhadap muslim Rohingya sangat jelas dan memilukan hati.

"Anak-anak yang dipanggang dengan telanjang dan hidup, mayat diamputasi dengan kapak. Demikian juga mayat pria, wanita, dan anak-anak, tua dan muda, bertebaran di mana-mana," jelas Dr Abdulrachman.

Abdulrachman juga mengingatkan Dalai Lama agar mengingatkan pemerintah Myanmar untuk menghentikan aksi kekejamannya kepada Muslim Rohingya. Salah satu aktivis dakwah Arab Saudi ini bahkan meminta konsistensi umat Budha dalam hal kasih sayang dan perdamaian yang selalu digembar-gemborkannya itu.

"Budhisme bisa dilihat oleh beberapa orang sebagai agama yang muncul sok damai, tetapi sebenarnya agama ini menyembunyikan kebencian dan kekerasan dalam sebuah lembaran jeruk," tambah Abdulrachman lagi.

Di bulan Ramadhan ini, kepastian hidup Muslim Rohingya masih belum jelas. Mereka masih terkatung-katung mencari tempat mengungsi.

Mereka masih kesulitan mendapatkan akses kesehatan dan tempat tinggal untuk merayakan bulan suci Ramadhan. Semua ini disebabkan kekejaman kelompok mayoritas Myanmar yang menyatakan akan menghapus etnis Muslim Rohingya dari negara tersebut.*


Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011. Global Jurnal - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger