e-JURNAL - Saat ini Facebook tengah getol-getolnya memperluas ekspansi pasar. Perusahaan jejaring sosial ini pun berinvestasi pada sebuah proyek kabel bawah laut yang dikatakan akan membentang hingga 10 ribu km. Proyek tersebut bernama Asia Pacific Gateway (APG) dan akan bercabang ke Indonesia.
Proyek APG itu dirancang untuk meningkatkan kecepatan internet bagi mayoritas pengguna di benua tersebut. Kabel serat optik itu digunakan untuk mengirim dan menerima data dari Amerika Utara dengan cepat. Sistem kabel baru ini membentang dari Malaysia ke Korea Selatan dan Jepang, dengan bercabang ke beberapa negara.
"Investasi kami atas kabel ini ditujukan untuk membantu pertumbuhan kami (Facebook) di Asia Selatan," ucap juru bicara Facebook. "Dengan menyediakan pengalaman yang lebih baik untuk sejumlah besar pengguna Facebook di negara-negara seperti India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Hong Kong dan Singapura."
Proyek kabel yang dikerjakan 2 perusahaan dari China ini disambut positif oleh publik dan analis. "Hal ini akan menurunkan ketergantungan kita pada Singapura sebagai pintu gerbang utama untuk lalu lintas internet," kata kepala eksekutif Time Dotcom, Saiful Husni, yang ikut dalam proyek ini.
Namun pihak Facebook menolak mengungkapkan jumlah uang yang dikeluarkan untuk investasi proyek ini. Facebook bukan satu-satunya perusahaan internet yang berinvestasi di kabel bawah laut. Pada 2008 lalu Google menggelontorkan USD 300 juta (Rp 2,8 triliun) untuk membangun jaringan kabel menghubungkan Asia dengan Amerika Serikat. (wk/mr)
Sumber: wowkeren.com
0 comments:
Post a Comment