Headlines News :
Home » , » m-Commerce Terus Melesat di Indonesia

m-Commerce Terus Melesat di Indonesia

Written By Global Jurnal on Sunday, July 22, 2012 | 00:24

Jakarta - Belanja online lewat ponsel terus meningkat. Riset terbaru dari eDigital Research and Poltaltech Reply menyebutkan bahwa 64% dari pengguna smartphone kini telah memanfaatkan perangkatnya untuk m-commerce.

"Penggunanya telah melonjak empat kali lipat sejak Juni 2010 lalu," kata Derek Eccleston, Head of Research eDigitalResearch, seperti dikutip detikINET dari Celluler-news, Jumat(25/5/2012).

Hasil penelitian itu juga menunjukkan bahwa pertumbuhan belanja lewat ponsel tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Bahkan, 44% dari pemilik smartphone yang disurvei mengaku akan menggunakan perangkatnya untuk browsing dengan sepertiga (31%) di antaranya akan melakukan pembelian.

Kondisi serupa juga mulai terjadi di Indonesia. Pasar e-Commerce yang tadinya didominasi oleh desktop, kini perlahan-lahan mulai beralih ke pasar mobile. Terlebih saat ini, layanan cloud computing mulai merangsek ke ponsel seiring ekspansi mobile cloud di Indonesia.

"Awal-awal, trafik m-commerce di kami cuma 10%. Tapi sekarang malah sudah 30%-40%. Ada kemungkinan bisa pindah semua ke mobile nanti setelah cloud goes mobile," kata Arnold Sebastian Egg, founder situs e-Commerce Tokobagus.com.

Arnold yang juga Wakil Ketua Indonesia e-Commerce Association (IDEA) menilai, transaksi jual beli lewat ponsel memang akan terus meningkat seiring kian mudahnya akses internet mobile di ponsel.

"Punya layanan commerce untuk mobile itu penting bagi kami. Namun sayangnya, tidak semua fitur bisa tersedia di ponsel, apalagi mobile lebih susah di-developed. Jadi hanya yang penting-penting saja. Belanja lewat desktop masih tetap akan tinggi," lanjut dia.

Tokobagus yang dikunjungi 600 ribu pengunjung setiap hari, kata Arnold, setiap bulannya mencatatkan transaksi e-Commerce Rp 1,6 triliun dari hasil penjualan yang dilakukan oleh dua juta membernya.

"Meskipun kami e-commerce nomor satu di Indonesia, tapi kami tetap merasa masih kecil, seperti start-up. Indonesia potensinya sangat besar. Jika sebelumnya kami tumbuh 110%, maka tahun ini kami targetkan naik tiga kali lipat jadi 330%," pungkas pria kelahiran Belanda yang telah menjadi WNI ini.


( rou / rou ) 

Foto: Ilustrasi / i-grp.com
Source: detikinet
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011. Global Jurnal - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger